Pelatih Eriksson - Balas Dendam Bukanlah Sebuah Masalah

Pantai Gading memulai kampanye Piala Dunia mereka melawan Portugal sebelum menghadapi Brasil dan Korea Utara, Eriksson mengakui pentingnya pertandingan pertama mereka, dia mengaku tidak akan memikirkan hari-harinya di Inggris.

"Di atas kertas Brasil adalah favorit untuk memenangkan dua babak melawan Portugal dan Korea Utara" kata Eriksson. "Tapi itu di atas kertas" Pertandingan pertama bagi kita adalah benar-benar penting. Tidak ada rasa balas dendam, kali ini tidak ada rasa sepert itu, itu sudah pasti. Saya menantikan hal itu tapi
pertama-tama kita harus memulai persiapan dan itu masih jauh. Tapi ini penting".

Meskipun berada pada grup yang disebut 'grup neraka' Eriksson bersikeras tempat perempat final adalah target mereka. Kita harus mencapai kesuksesan dari babak-babak tersebut. Jika kita dapat mencapai perempat final, aku pikir dan semua orang juga berpikir tim afrika akan mencapai kesuksesan besar. Itulah target pertama.

"Saya tidak tahu apakah setelah menjadi juara ketiga akan gagal. Tapi aku tidak memikirkan hal itu. Kita harus bekerja, kita harus yakin bisa melewati grup itu dan lebih jauh lagi tentu saja" lanjutnya.

Eriksson meninggalkan pekerjaannya sebagai pelatih Inggris pada akhir Piala Dunia FIFA 2006 setelah Asosiasi Sepakbola memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.

"Inggris memiliki kesempatan baik. Tentu saja" kata Eriksson. "Mereka memiliki tim yang sangat berpengalaman. Sebagian besar pemain sudah pernah bermain di turnamen besar seperti Piala Dunia sebelumnya. Mereka mempunyai Wayne Rooney sebagai andalan. Dia adalah pemain yang sangat penting. Jadi saya pikir mereka memiliki peluang besar mencapai semi-final dan mengapa tidak final?